Sungguh kau suami yang kejam
Yang tiada berperasaan
Bila engkau marah aku menjadi sasaran
Aku kaupukuli bagaikan seekor hewan
Sungguh kau suami yang kejam
Yang tiada berperasaan
Sesuka hatimu engkau menjatuhkan tangan
Jerit tangisku tiada engkau hiraukan
Kau tahu aku hanya seorang perempuan
Cuma menangis takkan bisa melawan
Kejam, oh kejam
Bila aku salah berkata
Maka tanganmu yang bicara
Rupanya kaupikir tanpamu aku tak makan
Hingga aku kauperlakukan
seperti hewan
Lepaskanlah aku lepaskan
Aku tahan ku tak tahan
No comments:
Post a Comment